Rabu, 28 Agustus 2013

LANJUTAN LAPORAN KINERJA PUSKESMAS KAMPILI TAHUN 2012

LANJUTAN LAPORAN KINERJA PUSKESMAS KAMPILI TAHUN 2012


BAB IV
HASIL KINERJA  PUSKESMAS KAMPILI KEC PALANGGA KAB GOWA
TAHUN 2012
Hasil Kinerja Puskesmas kampili kec pallangga Tahun 2012 berdasarkan data tahun 2012 dapat kami sajikan sebagaimana berikut ini:
A.   Hasil kinerja pelayanan kesehatan
1. Upaya Kesehatan Wajib
Tabel 1. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib dan upaya kesehatan pengembangan Puskesmas Kampili kec pallangga Tahun 2012
NO
KOMPONEN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB
HASIL CAKUPAN (%)
TARGET KINERJA
KETERANGAN
1
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
71,84%
Kurang
Baik ≥91%
2
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
84,29%
Cukup
Cukup ≥ 81-90%
3
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KB
96,5%
Baik
Kurang ≤ 80 %
4
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
89,67%
Cukup

5
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
96,75%
Baik

6
UPAYA PENGOBATAN
136,7%
Baik

7
UPAYA KESEHATAN PEMBANGUNAN
84,7%
Cukup

Rata-Rata Kinerja
94,35%
Baik





2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Tabel 2. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pegembangan  Puskesmas Kampili Tahun 2012
NO
KOMPONEN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
HASIL CAKUPAN (%)
TINGKAT KINERJA
KETERANGAN
1
Upaya Kesehatan Usia Lanjut
100%
Baik
Baik ≥ 91 %
2
Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan
100%
Baik
Cukup ≥81-90 %
3
Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan pendengaran
100%
Baik
Kurang≤ 80%
4
Kesehatan Jiwa
100%
Baik

5
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
84,28 %
Cukup

6
Perawatan Kesehatan Masyarakat
99,85 %
Baik

Rata-rata Kinerja
99,85%
Baik


Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain nilai pencapaian upaya kesehatan wajib + pengembangan dibagi dua.
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan  Puskesmas Kampili adalah : 94,35 % (Baik)



B. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas Kampili
Tabel 3. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen  Puskesma Kampili Tahun 2012
NO.
KOMPONEN MANAJEMEN PUSKESMAS
CAKUPAN KEGIATAN
TINGKAT KINERJA
KETERANGAN
1
MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
9,1
Baik
Baik ≥ 8,5
2
MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
9,5
Baik
Cukup ≥ 5,5 – 8,4
3
MANAJEMEN KEUANGAN
10
Baik
Kurang < 5,5
4
MANAJEMEN KETENAGAAN
10
Baik


Rata-rata
9,65
Baik

Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen puskesmas Kampili tahun 2012 adalah : 9,65 (Kinerja Baik )







  1. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan  Puskesmas Kampili
Tabel. 4. Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan  Puskesmas Kampili Tahun 2012
No
JENIS KEGIATAN
Cakupan
Nilai
Tingkat Kinerja
1
Drop out pelayanan ANC (K1-K4)
0%
10
Baik
2
Persalinan oleh tenaga kesehatan
93,6%
10
Baik
3
Penanganan komplikasi obstetri / resiko tinggi
100%
10
Baik
4
Kepatuhan terhadap standar ANC
90 %
10
Baik
5
Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru
89  %
10
Baik
6
Tingkat Kepuasan pasien terhadap pelayanan puskesmas
80%
7
Cukup

Rata-rata nilai

9,5
Baik
Dengan melihat tabel diatas hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan Puskesmas Kampili tahun 2012 adalah 9,5 ( termasuk kinerja Baik)




  1. Hasil Total Kinerja Kegiatan di Puskesmas Kampili Tahun 2012
Tabel. 5. Hasil Total Kinerja Kegiatan puskesmas kampili Tahun 2012
No.
Komponen Kegiatan
Pencapaian
Tingkat Kinerja
Keterangan
1
Pelayanan Kesehatan
94,35 %
Baik

2
Manajemen
9,65
Baik

3
Mutu
9,5
Cukup


Rata-rata Kinerja











BAB V
ANALISIS HASIL KINERJA
A.   Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2011 dengan Tahun 2012
1.      Hasil Kinerja Kegiatan (Upaya Kesehatan Wajib Dan Upaya Kesehatan Pengembangan)  Puskesmas Kampili Tahun 2012
NO
Jenis Kegiatan
Pencapaian
Trend
Tahun 2011
Tahun 2012
1
Upaya Promosi Kesehatan
65,9%
71,84%
meningkat
2
Upaya Kesehatan Lingkungan
80,3 %
84,29 %
meningkat
3
Upaya Kesehatan Ibu dan anak termasuk keluarga berencana
100,15%
96,5%
mencapai
4
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
 76,3%
89,67%
meningkat
5
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
98,08 %
96,75%
mencapai
6
Upaya pengobatan
97,7 %
136,7 %
Meningkat
1.    Berdasarkan data tahun 2012 upaya kesehatan wajib  maka ada beberapa jenis kegiatan wajib yg trendnya yang belum memcapai target dalam kinerja yg CUKUP dari tahun 2011 di antaranya upaya promosi kesehatan dari 2011 66,3 % menjadi 71,89 % hal ini di sebabka karena belum mencapain target angka capaian desa siaga menjadi 33,33 %, dan capaian bayi yang mendapat ASI Eksklusif juga menurun dan belum mencapai target 27,7 %. Sedangkan angka capaian PHBS rumah tangga ada peningkatan dari 70 % (2011 ) menjadi 80,5 % (2012), angka capaian kinerja posyandu purnama tetap dari 58,8 % (2011) menjadi 58,8 % (2012) demikian juga penyuluhan Napza yg mencapai target 100 % pada tahun 2011 dan tahun 2012.
2.    Data capaian kinerja upaya kesehatan lingkungan tahun2012 mengalami peningkatan capaian tapi masih dalam kinerja yang CUKUP dari 80,3 % (2011) menjadi 84,29% (2012) hal ini di sebabkan karena kegiatan pengendalian vector belum mencapi target dari 67 % (2011) menjadi 68,8 % (2012) sedangkan capaian kinerja lainnya mengalami peningkatan walau belum mencapai target yg diiginkan.
3.    Upaya kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana juga mengalami penurunan dalam kinerja yg BAIK  dari 100,15 % (2011) menjadi 96,5 %(2012) .
4.    Upaya perbaikan Gizi Masyarakat juga mengalami peningkatan kinerja dalam kinerja yang CUKUP dari 76,3 % ( 2011) menjadi 89,67 % (2012)  hal ini dipengaruhi oleh meningkatnyanya pencapaian target program kegiatan pemberian kapsul Vit A dari 92,2 % (2011) menjadi 93,5 % (2012),kegiatan pemberian tablet besi dari 103,07 (2011) menjadi 100 % ( 2012) sedangkan kegiatan balita naik berat badannya dari 60,6 % (2011) menjadi 65,2 %(2012).
5.    Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular mengalami penurunan tapi masih dalam kinerja yang BAIK dengan capaian dari 98,8 % (2011) menjadi 96,75 % ( 2012 ).
6.    Upaya pengobatan juga mengalami peningkatan capaian dalam kinerja yg BAIK dengan capaian 97,7 % (2011) menjadi 136,7 % (2012) hal ini disebabkan karena hampir semua kegiatan mengalami peningkatan kinerja.
B.   Upaya Kesehatan Pengembangan puskesmas kampili tahnu 2011 dan tahun 2012
NO
Jenis Kegiatan
Pencapaian
Trend
Tahun 2011
Tahun 2012
1
Upaya kesehatan Pengembangan
 94,5%
86,2 %
Menurun
Upaya pengembangan kesehatan di puskesmas kampili tahun 2012 juga mengalami trend penurunan kinerja   dalam kinerja yang CUKUP dari 94,5% (2001)  menjadi 86,2% (2012 )
Pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan yang belum mencapai 100 % adalah , Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi 84,28 %. Hal ini dikarenakan pencapaian pencabutan gigi tetap 17,5% dan pencabutan gigi permanen 0 % yang tdk mencapai target.
1.    Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas
Kinerja Manajemen dibagi menjadi 4 variabel, yaitu : manajemen operasional puskesmas, manajemen alat dan obat, manajemen keuangan, dan manajemen ketenagaan. Berikut ini gambaran pencapaian kinerja manajemen di  Puskesmas Kampili Tahun 2012.
Terlihat bahwa pencapaian kinerja sebagian besar baik (>8,5), tapi masih ada beberapa item kegiatan yg mendapatkan kinerja cukup yaitu up dating inverisasi barang dan alat yg mendapat nilai 7 atau atau sebahagian barang/alat di up dating inventarisasi
Untuk kinerja manajemen keuangan dan manajemen ketenagaan semuanya baik, tidak ada masalah.
1.    Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan
Untuk kinerja mutu pelayanan kesehatan semua variabel bernilai baik.








a.   Hasil Kinerja Puskesmas Kampili Tahun 2011 dan tahun 2012
Tabel 6. Trend Pencapaian Kinerja  Puskemas Kampili
NO
Jenis Kegiatan
Pencapaian
Trend
Tahun 2011
Tahun 2012
1
Cakupan DO pelayanan ANC K1-K4
10
10
Baik
2
Persalinan oleh Tenkes
10
10
Baik
3
Penanganan Komplikasi Obsestri
10
10
Baik
4
Error rate pemeriksaan BTA
10
10
Baik
5
Error rate pemeriksaan malaria
10
10
Baik
6
Kepatuahan terhadap standar ANC
10
10
Baik
7
Kepatuahan terhadap standar pemeriksaan TB Paru
10
10
Baik
8
Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan puskesmas
7
7
Baik
9
Tersedianya SOP/protap pelayanan puskesmas
10
10
Baik
10
Tim Mutu puskesmas
7
7
Baik
Trend pencapaian kinerja pada penilaian mutu pelayanan pada puskesmas kampili mengalami peningkatan dari tahun 2011 sampai tahun 2012 hal ini di dukung oleh tingkat kepatuhan petugas dan tersedianya saluran komunikasi antara petugas sebagai pemberi pelayanan dengan masyarakat sebagai penerima pelayanan melalui SMS CENTER (0411) 9262666
1.      IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Dengan melihat gambaran di atas hasil kinerja kegiatan  Puskesmas Kampili tahun 2012 dapat dikategorikan perjenis kegiatan:
1. Kategori Kinerja Baik
A. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk keluarga berencana
B. Upaya Pengobatan
C. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
D.  Kegiatan manajemen puskesmas
E. Kegiatan manajemen mutu
2. Kategori Kinerja Cukup

A. Upaya kesehatan Lingkungan

B. Upaya pengembangan Puskesmas

C. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

3. Kategori Kinerja Kurang

A.  Promosi Kesehatan





Selanjutnya akan dibahas jenis kegiatan yg termasuk kategori kinerja cukup & kurang. Menentukan penyebab dengan menelusuri variabel & sub variabel :
2.      Penilaian Kinerja Cukup
A.     Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi dengan nilai 84,29 %. Disebabkan oleh :  
Pencabutan gigi tetap hanya 17,5% dan pencabutan gigi permanen dengan nilai 0,76 % .    
Permasalahan :
1.    Kurangnya sarana dan prasarana yg mendukung dalam pencabutan gigi dan penambalan gigi permanen.
2.    Motivasi petugas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
             Pemecahan :
                          1.      Perlu penjadwalan yang matang, sehingga semua kegiatan dapat terlaksana
                          2.      Membuat perencanaan kegiatan melalui dana yang ada di puskesmas maupun di masyarakat. Contoh : Jamkesmas, Jamkesos, PNPM, Alokasi Dana Desa
                          3.      Mengadakan Pelatihan dokter kecil bagi SD/MI yang belum dilatih dokter kecil
B.     Promosi Kesehatan dengan nilai 71,84 %. Disebabkan program bayi mendapatkan ASI Eksklusif 27,7%. 

             
Permasalahan :
1.  Petugas kurang mempromosikan pentingnya ASI Esklusif
2.  Pemerintah kurang tegas untuk menindak produsen susu yang mempromosikan penggunaan susu formula bagi bayi usia 0-6 bulan, maupun penyalur (petugas kesehatan) yang memberikan susu formula pada bayi 0-6 bulan tanpa indikasi medis.
3.  Kurangnya pengetahuan ibu tentang menyusui, kebanyakan sekarang wanita adalah pekerja sehingga kadang pemberian ASI eksklusif hanya sampai usia 3 bulan
Pemecahan :
1.  Sosialisasikan ke petugas dan pemegang program terkait untuk lebih giat menginformasikan kepada masyarakat tentang pentingnya Asi Eksklusif.
2.  Sosialisasi ke masyarakat mengenai ASI eksklusif
C.     Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dengan nilai 96,75 %. Untuk program ISPA masih 0,4 %, ABJ 60 %
Permasalahan ISPA :
1.  Petugas dan masyarakat kurang mengerti pneumonia
2.  Kebanyakan pneumonia ditemukan di RS, karena biasanya sudah dalam kondisi buruk, tidak dibawa lewat puskesmas
3.  Pendanaan program ISPA tidak ada


Pemecahan ISPA :
1.  Perlunya sosialisasi pneumonia pada petugas dan masyarakat.
2.  Dibuat protap diagnosis Pneumonia
3.  Adanya jejaring surveilans pneumonia tingkat kabupaten
4.  Membuat perencanaan kegiatan melalui dana yang ada di puskesmas maupun di masyarakat. Contoh : Jamkesmas, Jamkestis, PNPM, Alokasi Dana Desa
Permasalahan ABJ :
1.  Gerakan PSN hanya terlaksana situasional bila ada kasus
2.  Perilaku masyarakat yang masih kurang tentang PSN
Pemecahan ABJ :
1.  Menggalakkan kembali gerakan PSN
2.  Sosialisasi PSN di masyarakat secara rutin
Untuk kinerja manajemen puskesmas, yang masih sedang adalah manajemen alat  Berdasarkan sub variabel, disebabkan inventarisasi barang di ruangan mash kurang, updating barang masih kurang.
Permasalahan :
1.  Kurangnya motivasi dari petugas inventaris barang untuk mendata.
2.  Tenaga rangkap
Pemecahan masalah :
1.  Memonitor tugas pokok dan fungsi dari pengelola barang
2.  Mengusulkan tambahan tenaga administrasi barang
BAB VI
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Puskesmas Kampili telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2012 dengan hasil sebagai berikut :
1.    Kinerja cakupan yankes dgn nilai 94,3 % termasuk kategori kinerja Baik
2.    Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dgn nilai 9,65 termasuk kategori kinerja Baik
3.    Kinerja mutu yankes dgn nilai 9,5 Termasuk kategori kinerja Baik
Dengan melihat gambaran diatas hasil kinerja  Puskesmas Kampili tahun 2012 dapat dikategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
1.    Kategori Kinerja Baik
A.   Upaya Pengobatan dengan pencapaian 136,7%
B.    Upaya kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB dengan pencapaian 96,5%
C.   Upaya Pemberantasan Penyakit Menular  dengan pencapaian 96,75%
2.    Kategori Kinerja Cukup
A.   Upaya Kesehatan Lingkungan dengan pencapaian 84,29 %
B.    Upaya perbaikan Gizi Masyarakat dengan pencapaian 89,67 %
C.   Upaya Kesehatan Pengembangan 86,2%
3.    Kategori Kinerja Kurang
A.   Upaya promosi kesehatan dengan pencapaian 71,84 %
B.Saran dan Usul
1.      Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.
2.      Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor sertaberbagai upaya untuk lebih meningkatkan partisifasi masyarakat
3.      Diharapkan untuk tahun – tahun ke depan, masing – masing program dapat meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program – program yang hasil pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4.      Untuk lebih meningkatkan kualiatas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak pembangunan perlu dibuat upaya baru dalam menanggulangi dan menghadapi masalah – masalah kesehatan yang timbul.
5.      Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar